Contoh Pidato 17 Agustus Untuk Sekolah

Contoh Pidato 17 Agustus Untuk Sekolah

Pidato merupakan teks yang berisi gagasan dan disampaikan di depan audiens. Tujuannya yaitu memberikan informasi dan pengaruh kepada pendengar terhadap apa yang dijelaskan. Salah satunya dengan menyampaikan contoh pidato 17 Agustus pada momen kemerdekaan di bulan Agustus 2024. Ada pun tujuannya untuk menyadarkan dan membangkitkan semangat kemerdekaan untuk merayakan hari jadi Republik Indonesia. Kali ini, kami ingin memberikan sejumlah referensi atau contoh pidato 17 Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79. Anda juga bisa membawakannya untuk lomba mau pun acuan penulisan. Dirangkum dari banyak sumber, berikut lengkapnya. 

Contoh Pidato 17 AgustusUntuk Sekolah

"Bismilahhirrohmanirrohim..Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam sejahtera untuk kita semua, Alhamdulillah Puji syukur marilah kita kita panjatkan ke hadirat ALLLAH SWA yang mana telah memberikan kesehatan, dan sempatan waktu untuk dapat berkumpul di lapangan ini dalam rangka rutinitas senin pagi kita yaitu upacara bendera di hari senin pagi ceriah ini.

Sholawat beriiring salam tidak bosan2nya kita sampaikan ke baginda NABI MUHAMMAD SAW yang mana ,safaat beliaulah yang kita harapkan di kemuadian hari nanti.

 

Yang saya hormati kepala sekolah sdn 011 tambusai,

Yang saya hormati bpk/ibu guru dan stap sdn 011 tambusai

Dan para Anak2 semua dari kls1 s/d kls 6 yang bpak banggakan dan cintai.

 

Trimakasih bapak ucapkan kepada Petugas upacara hari ini, yang sudah melaksanakan tugasnya …mari kita berikan tepuk tangan ke para peserta petugas upacara…mudah2 dapat lebih baik lagi dari hari ini, berlatih lagi, jangan malu salah,,karna slah itu wajar,,yang penting kamu mau berlatih dan berlatih supaya kamu bias lebih baik lagi.

Hari ini adalah tgl 12 angustus 2024 yang tidak lama lagi 17 agustus 2024 sebagai hari ulang tahun RI ke 79 dengn tema Nusantara Baru, Indonesia Maju, dengan ini bapak mengucapkan salam merdeka.. merdeka..3X

 

79 tahun sudah bangsa ini di proklamirkan sebagai Negara merdeka. Merdeka karna usaha para pahlawan upaya para pejuang.

Kita mendeka bukan kerna belas kasihan atau sekedar pemberian, para pejuang mengorbankan nyawa bersimpah darah, agar bendera merah putih bisa dikibarkan diatas tiang tinggi dibumi pertiwi, banyak sekarang mereka telah tiada, bahkan ada diantara mereka bukan sekedar berjuang , tetapi tidak bisa menikmati kemerdekaan karna gugur di medan pertempuran.

 

Anak-anak yang bapak sayangi…

Setelah merah putih berhasil dikibarkan, setelah lagu Indonesia raya bebas dinyayikan, bukan berarti perjuangan selesai.

Bung HATTA pernah berkata “Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita, Indonesia merdeka hanya syarat untuk mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat. Maka kita generasi penerus, lanjut cerita sebagai penerus sejarah, punya kewajiban untuk mengisi hari-hari kemerdekaan dengan karya, prestasi, kedamaian, kerukunan, dan hal baik lainnya.

Teruus melaju untuk Indonesia maju…

 

Kita harus tetap melanjutkan perjuangan, berbuat karya, berprestasi, untuk Indonesia maju, Indonesia jaya, yang adil makmur sentosa. Menjadi bangsa yang disegani dan di hormati.

Mari kita mulai dari diri kita masing-masing, diri kita mungkin tidak bisa merubah dunia, diri kita mungkin tidak bisa merubah Indonesia, tapi yakinlah kita bisa merubah diri kita sendiri. Mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan.

Kita mungkin tidak bisa meniru para perjuangan pahlawan yang begitu luar bisa, tapi setidaknya kita balas perjuangan mereka dengan mengisi kemerdakaan dengan berbagai kebaikan bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang.

Kihajar dewantara pernah berkata “apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapar bermanfaat bagi diri sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia pada umumnya”.

 

Anak-anak yang bapak sayangi…

Perjuangn kita walaupun tidak menenteng senjata, walaupun tidak lagi bergelimanagan darah, walaupun tidak lagi mengorbankan nyawa, tapi menurut bapak proklamator Indonesia bpk Ir.Soekarno justru perjuangan kita lebih berat, Beliau pernah berkata ”Perjuanganku lebih mudah karna melawan penjajah, namun perjuangn kalian akan lebih sulit karna melawan bangsa sendiri”.

Kita akan di uji dengan masalah-maslah social, masalah ekonomi, masalah politik, dan berbagai masalah lainnya. Yang menguji persatuan bangsa dengan berbagai suku budaya bahasa dengan beraneka ragam pendapat dan pemikiran , perbedaan dalam berbagai hal pasti terjadi.

Disinilah kita harus memahami dan menyakini perbedaan bukan alasan untuk terjadinya perpecahan, tapi justu dengan perbedaan membuat kita kaya akan ilmu, kaya akan perasan dan kedewasaan. Dengan perbedaan membuat hidup berwarna, dengan perbedaan kita belajar akan rambu-rambu lalu lintas untuk berjalan menuju kemuliaan. Perbedaan menyatukan berbagai rasa menuju apa yang kita sebut dengan persatuan. Baik , mari kita tanamkan kembali semangat BHINNEKA TUNGGAL IKA, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

 

Anak-anak yang bapak sayangi…

Mari kita syukuri nikmat kemerdekaan yang sudah kita raih 79 tahun lamanya, kandang karna ada beberapa masalah keadaan, kita mengeluh berbagi macam, menyalahkan ini dan itu.

Padahal kenikmatan yang kita dapatkan sebagai bangsa Indonesia amat tidak terkira.

 

Jenderal Sudirman pernah berkata “ kadang kita terlalu sibuk memikirkan kesulitan-kesulitan, sehingga kita tidak punya waktu untuk mensyukuri rakmat Tuhan”

Bersyukurlah kita hidup di Indonesia, dimana katanya tanahnya tanah Surga, tongkat dan kayu menjadi tanaman, sawah luas tidak terkira, lautan terbentang seluas mata memandang, hutan rimba berdaunkan hijau, pantai indah bergelombang, burung terbang riang melayang-layang, tak cukup kata untuk menggambarkan akan indahnya, akan suburnya, akan hijaunya Negara kita tercinta,

maka mari semua, nikmat ini kita jaga, kita lestarikan, mari kita perkuat persatuan, hilangkan rasa benci antar golongan.

Berbuat banyak hal untuk meneruskan perjuangan para pahlawan, terus melaju untuk Indonesia maju.

Merdeka…. Merdeka…. Dan Merdeka….

Kiranya cukup sekian amanat yang disampaiakan, terimaksih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan

 

Wassalmuaikum waruh matullohi wabarokatuh"

Selengkapnya untuk mendapatkan file Contoh Pidato 17 Agustus Untuk Sekolah KLIK :

PDF UNDUH

VIDEO UNDUH

Jangan sampai ketinggalan info-info terbaru dari kami, & jangan lupa untuk berbagi info dengan cara membagikan / share artikel ini. Terimakasih