Guru Sebagai Fasilitator Yang Sukses, Ada 11 Hal Yang Dimilikinya
Guru Sebagai Fasilitator Yang Sukses, Ada 11 Hal Yang Dimilikinya
Guru sebagai fasilitator artinya guru memfasilitasi proses pembelajaran. Fasilitator bertugas mengarahkan, memberi arah, memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik, dan memberikan semangat.
Guru
sebagai fasilitator maksudnya yaitu guru berperan memfasilitasi
kegiatan pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Guru
sebagai fasilitator tugasnya bukan sekedar mengejar melainkan membina,
membimbing, memotivasi serta memberikan penguatan-penguatan
(reinforacement) positif kepada para siswa.
Agar
guru dapat mengoptimalkan perannya sebagai fasilitator, maka guru juga
perlu memahami hal-hal yang berhubungan dengan pemanfaatan berbagai
media dan sumber belajar.
Jelas bahwa untuk
mewujudkan dirinya sebagai fasilitator, guru mutlak perlu menyediakan
sumber dan media belajar yang cocok dan beragam dalam setiap kegiatan
pembelajaran, dan tidak menjadikan dirinya sebagai satu-satunya sumber
belajar bagi para siswanya
1. Mendengarkan dan tidak mendominasi
Karena
siswa merupakan pelaku utama dalam pembelajaran, maka sebagai
fasilitator guru harus memberi kesempatan agar siswa dapat aktif. Upaya
pengalihan peran dari fasilitator kepada siswa bisa dilakukan sedikit
demi sedikit.
2. Bersikap sabar
Aspek
utama pembelajaran adalah proses belajar yang dilakukan oleh siswa itu
sendiri. Jika guru kurang sabar melihat proses yang kurang lancar lalu
mengambil alih proses itu, maka hal ini sama dengan guru telah merampas
kesempatan belajar siswa.
3. Menghargai dan rendah hati
Guru berupaya menghargai siswa dengan menunjukkan minat yang sungguh-sungguh pada pengetahuan dan pengalaman mereka
4. Mau belajar
Seorang guru tidak akan dapat bekerja sama dengan siswa apabila dia tidak ingin memahami atau belajar tentang mereka.
5. Bersikap sederajat
Guru perlu mengembangkan sikap kesederajatan agar bisa diterima sebagai teman atau mitra kerja oleh siswanya
6. Bersikap akrab dan melebur
Hubungan
dengan siswa sebaiknya dilakukan dalam suasana akrab, santai, bersifat
dari hati ke hati (interpersonal realtionship), sehingga siswa tidak
merasa kaku dan sungkan dalam berhubungan dengan guru.
7. Tidak berusaha menceramahi
Siswa
memiliki pengalaman, pendirian, dan keyakinan tersendiri. Oleh karena
itu, guru tidak perlu menunjukkan diri sebagai orang yang serba tahu,
tetapi berusaha untuk saling berbagai pengalaman dengan siswanya,
sehingga diperoleh pemahaman yang kaya diantara keduanya.
8. Berwibawa
Meskipun
pembelajaran harus berlangsung dalam suasana yang akrab dan santai,
seorang fasilitator sebaiknya tetap dapat menunjukkan kesungguhan di
dalam bekerja dengan siswanya, sehingga siswa akan tetap menghargainya.
9. Tidak memihak dan mengkritik
Di
tengah kelompok siswa seringkali terjadi pertentangan pendapat. Dalam
hal ini, diupayakan guru bersikap netral dan berusaha memfasilitasi
komunikasi di antara pihak-pihak yang berbeda pendapat, untuk mencari
kesepakatan dan jalan keluarnya.
10. Bersikap terbuka
Biasanya
siswa akan lebih terbuka apabila telah tumbuh kepercayaan kepada guru
yang bersangkutan. Oleh karena itu, guru juga jangan segan untuk
berterus terang bila merasa kurang mengetahui sesuatu, agar siswa
memahami bahwa semua orang selalu masih perlu belajar
11.Bersikap positif
Guru
mengajak siswa untuk memahami keadaan dirinya dengan menonjolkan
potensi-potensi yang ada, bukan sebaliknya mengeluhkan
keburukan-keburukannya. Perlu diingat, potensi terbesar setiap siswa
adalah kemauan dari manusianya sendiri untuk merubah keadaan.
Jangan sampai ketinggalan info-info terbaru dari kami, & jangan lupa untuk berbagi info dengan cara membagikan / share artikel ini. Terimakasih
Posting Komentar untuk "Guru Sebagai Fasilitator Yang Sukses, Ada 11 Hal Yang Dimilikinya"