Teks Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022
Teks Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022
Berikut ini adalah teks Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dalam rangka HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2022.
Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan. Pada tanggal 17 Agustus 2022, bangsa Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.
Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 masih berada di masa pandemi Covid-19. Di dalam Pedoman Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 yang diterbitkan oleh Menteri Sekretaris Negara, disampaikan bahwa untuk tingkat pusat,
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dipusatkan di Halaman Istana Merdeka Jakarta secara luring dan daring.
Sedangkan di luar negeri, Upacara Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 dilaksanakan secara luring dan/atau daring di Kantor Perwakilan RI di luar negeri.
Karena masih dalam kondisi pandemi, maka upacara bendera peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca : Syarat dan Alur Proses Pendaftaran Upacara Daring HUT Ke-77 Kemerdekaan RI 2022
Pada tanggal 17 Agustus 2022, segenap masyarakat Indonesia dihimbau menghentikan aktivitasnya sejenak, untuk berdiri tegap saat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah, pada saat pengibaran Bendera Sang Merah Putih di Halaman Istana Merdeka Jakarta.
Pengecualian menghentikan aktivitas sejenak berlaku bagi warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.
Pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10.17 sampai dengan 10.20 WIB nanti (selama 3 menit), segenap masyarakat Indonesia wajib menghentikan aktivitasnya sejenak untuk berdiri tegap saat pengumandangan lagu Indonesia Raya secara serentak dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Tema utama peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 adalah ”Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Makna yang terkandung dalam Tema HUT Kemerdekaan RI Ke 77 Tahun 2022 adalah bahwa dua tahun lebih ini Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sejarah. Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di penjuru tanah air.
Akan tetapi, di tengah keterpurukan, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan.
Kita melihat bagaimana kinerja dari pemerintah dan gerakan dari masyarakat bersinergi bersama untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor dan siap bangkit menghadapi tantangan global.
Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 pada tahun ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan kita dalam menghadapi tantangan yang ada.
Baca : Makna Tema dan Filosofi Logo HUT Ke 77 Kemerdekaan RI Tahun 2022
Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI
Menjelang hari kemerdekaan, Presiden Republik indonesia selalu memberikan pidato kenegaraan dalam rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penyampaian Pidato Kenegaraan tersebut dilakukan di Gedung MPR, sebagai salah satu kegiatan sakral untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.
Terkait dengan hal tersebut, maka Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 dan Pidato Kenegaraan dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI pada hari Selasa, 16 Agustus 2022.
Teks Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dalam rangka HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 adalah sebagai berikut.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalaamu ’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Syalom,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan
Yang saya hormati, Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. (H.C.) KH Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Estu Ma’ruf Amin;
Yang saya hormati, Ibu Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ibu Hj. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, istri Presiden Keempat Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Try Sutrisno, Wakil Presiden Keenam Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Hamzah Haz, Wakil Presiden Kesembilan Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden Kesepuluh dan Keduabelas Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Prof. Dr. Boediono, Wakil Presiden Kesebelas Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota MPR Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota DPR Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota DPD Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota Lembaga-Lembaga Negara;
Yang saya hormati Yang Mulia para Duta Besar Negara-Negara Sahabat dan para Pimpinan Perwakilan Badan dan Organisasi Internasional yang hadir;
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju serta Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN;
Yang saya hormati para Ketua Umum Partai-Partai Politik yang hadir;
Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air;
Para hadirin yang berbahagia.
Tantangan yang kita hadapi saat ini sangat berat, sangat sulit, tidak mudah. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian yang sama. Krisis kesehatan, pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia juga belum sepenuhnya bangkit.
Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. Kita tahu, 107 negara terdampak krisis dan sebagian di antaranya diperkirakan akan jatuh bangkrut.
Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan.
Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan.
Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini.
Negara kita Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, yaitu 432 juta dosis vaksin yang telah kita suntikkan.
Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen dan jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen.
Bahkan, sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp106 triliun. Oleh karena itu, Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, subsidi LPG, dan subsidi listrik, sebesar Rp502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.
Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di angka 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022 ini. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp364 triliun.
Capaian tersebut patut kita syukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah ekonomi dunia yang sedang bergolak.
Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus terus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju.
…..
Teks Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.
Selengkapnya untuk mendapatkan file Teks Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 KLIK :
👉=======UNDUH DISINI=======👈
Jangan sampai ketinggalan info-info terbaru dari kami, & jangan lupa untuk berbagi info dengan cara membagikan / share artikel ini. Terimakasih
Posting Komentar untuk "Teks Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022"