Panduan Pengembangan RPP
Panduan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu komponen administrasi
pembelajaran yang wajib dimiliki guru.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih.
RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik
dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
RPP
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran di dalam mencapai
sebuah Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam Kompetensi Inti (KI) dan
dijabarkan dalam silabus.
RPP wajib
dimiliki guru sebagai bagian dari perangkat mengajar. RPP menjadi pedoman
bagi guru kelas maupun guru mata pelajaran dalam melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan.
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, telah mengeluarkan kebijakan baru
terkait penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Kebijakan
baru tersebut berupa penyederhanaan RPP, dengan mempertimbangkan
prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada peserta didik.
Efisien
berarti penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan tidak banyak menghabiskan
banyak waktu dan tenaga. Efektif artinya penulisan RPP dilakukan untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Menganal arti Daring?
Secara singkat, daring adalah versi Bahasa Indonesia dari
kata “online.” Daring merupakan singkatan dari Dalam Jaringan, lho.
Daring juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan di mana
komputer atau laptop bisa saling bertukar informasi, karena telah terhubung
dengan jaringan internet. Kini konsep itu telah diperluas dari makna komputasi
dan telekomunikasi ke bidang interaksi manusia dan percakapan.
RPP
Daring PJOK Kelas 7 format 1 Lembar/Halaman disusun berdasarkan Surat Edaran Menterian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
14Tahun 2019 yang terdiri dan 3 komponen yaitu tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian.
RPP daring sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran
jarak jauh, shingga dalam penyusunannya harus mengacu pada prinsip-prinsip
aturan daring dan komponen RPP daring yang tepat. Penyusunan RPP mengacu pada
prinsip belajar dari rumah ( sesuai dengan surat edaran Mendikbud Nomor 4 tahun
2020), yaitu sebagai berikut :
1. Keselamatan dan kesehatan lahir batin siswa, , guru/tutor paket B, kepala
sekolah dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama.
2. Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani
menuntaskan seluruh capaian kurikulum
3. Fokus pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai pendemi COVID-19
4. Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang
pendidikan, konteks budaya, karakter dan kekhususan peserta didik
5. Aktivitas dan penugasan dapat bervariasi antar daerah, sekolah dan siswa,
sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan
akses terhadap fasilitas
6. Hasil belajar siswa diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna
dari guru/ tutor Paket B tanpa diharuskan memberi skor / nilai kuantitatif
7. Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru/tutur
paket B dengan orangtua wali.
Prinsip-prinsip ini berpengaruh pada komponen-komponen RPP
daring selama pendemi covid-19. Hal-hal yang diperhatikan dalam penyusunan RPP
selama covid-19, yaitu :
1. Disederhanakan menjadi tiga komponen, yaitu : Tujuan, Kegiaatn dan Asesmen
2. Tujuan pembelajaran diturunkan dari Kompetensi Dasar (KD) dan diuraikan
menjadi kompetensi-kompetensi yang akan dicapaisiswa.
3. Kegiatan pembelajaran diisi dengan aktivitas siswa sesuai sintaks /
langkah-langkah model pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang ditentukan.
4. Asesmen yang dilakukan meliputi tiga aspek yaitu pengetahuan, ketrampilan
dan sikap.
RPP daring ini menjadi acuan dalam pembelajaran jarak jauh
yang dilaksanakan di sekolah. Dengan demikian RPP daring sangat penting dan besar
sekali manfaatnya. Berikut ini manfaat pentingnya RPP daring, yaitu :
1. Petunjuk arah mencapai tujuan selama pembelajaran daring
Perencanaan pembelajaran penting bagi guru sebagai patokan pembelajaran daring
yang dilaksanakan agar tidak keluar dari kaidah RPP daring, sehingga tujuan
pembelajaran tercapai.
2. Pola dasar mengatur tugas pembelajaran daring
RPP selalu dapat diandalkan sebagai pola dasar dalam mengatur tugas-tugas
pembelajaran. Hal ini penting karena pada intinya setiap sekuen pembelajaran
adalah tugas belajar.
3. Alat ukur efektivitas pembelajaran daring
Guru yang melakukan proses pembelajaran dapat mengecek kembali efektivitas
pembelajaran dengan menyandingkannya pada RPP daring yang telah disusun
tersebut.
4. Menghemat waktu , tenaga dan biaya pembelajaran daring
Melalui penyusunan RPP daring yang tepat maka dapat menghemat waktu, tenaga dan
biaya dalam pembelajaran jarak jauh ini. Bisa dibayangkan bahwa pekerjaan
apapun tanpa perencanaan yang baik dan matang akan membuat pekerjaan tersebut
menjadi kacau balau. RPP daring yang telah disusun dapat digunakan oleh guru
dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga menjadi lebih teratur dan termenjemen
dengan baik.
Penjelasan
Sekolah :
(Diisi nama sekolah/satuan pendidikan)
Mata Pelajaran :
(Diisi nama mata pelajaran)
Kelas/Semester :
(Diisi dengan jenjang kelas dan semester)
Materi Pokok :
(Diambil dari Kompetensi Dasar/KD)
Alokasi Waktu: sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai.
a. KI dikutib
dari Permendikbud No 21 Tahun 2016
b. KI
mencakup: sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau program
dalam mencapai SKL.
c. Rumusan KI
yang dikutib dari Permendikbud No. 21 Tahun 2016 sebagai berikut.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
e. bertanggung jawab,
f. responsif, dan
g. pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
a ilmu
pengetahuan,
b teknologi,
c seni,
d budaya, dan
e humaniora
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara:
a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif, dan
h. solutif,
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai
dengan kaidah keilmuan.
Selengkapnya untuk mendapatkan file Panduan Pengembangan RPP KLIK :
👉=======UNDUH DISINI=======👈
Jangan sampai ketinggalan info-info terbaru dari kami, & jangan lupa untuk berbagi info dengan cara membagikan / share artikel ini. Terimakasih
Posting Komentar untuk "Panduan Pengembangan RPP"