Buku Siswa Agama Katolik Kelas 6 SD Kurikulum 2013
PerangkatKurikulum2013 Metamorfosis
Ulil adalah seekor ulat yang tinggal di pohon jambu di pekarangan rumah seorang
petani. Sejak kecil ia gemar makan daun-daunan, khususnya daun jambu yang masih
muda. Namun ia merasa sedih, karena dia dan temantemannya tidak disukai oleh
anak-anak maupun anggota keluarga pak tani. Bahkan beberapa teman ulat telah
menjadi korban, karena dipukul dan dibunuh oleh anak Pak Tani dan
teman-temannya. “Betapa senangnya menjadi kupukupu. Selain memiliki sayap, ia
juga memiliki warna yang menawan. Ia dapat terbang ke sana kemari. Ia pun
disukai oleh banyak orang...” kata Ulil di dalam hatinya. Ulil tahu bahwa untuk
menjadi seekor kupu-kupu yang cantik, ia harus sanggup menahan lapar, menahan
berbagai godaan dan harus memiliki keyakinan yang kuat. Ulil pun mulai
mempersiapkan segala sesuatu yang perlu untuk bisa menjadi seekor kupukupu. Ia
memanjat ranting yang lebih tinggi, untuk mencari tempat yang lebih aman.
Setelah tiba waktunya, ulil mulai berdoa dan menyerahkan diri kepada Tuhan. Ia
sadar bahwa untuk menjadi kepompong, ia membutuhkan kesabaran serta kesetiaan
terhadap cita-citanya. Ia mulai membungkus dirinya dan mulai berpuasa. Ia
selalu berdoa agar cita-cita dan harapannya tercapai. Hari demi hari ia lalui.
Panas, hujan dan lapar tidak membuatnya goyah. Ia menjadi kepompong.
Bulu-bulunya kini telah berubah menjadi sepasang sayap kecil. Dirinya kini
telah menjadi seekor kupu-kupu kecil. Tetapi ia harus terus bersabar, supaya
sayapnya menjadi lebih lebar dan berwarna indah. Ia sabar dan setia terhadap
cita-citanya. Ia menahan diri dari kemauan untuk segera keluar dari lapisan
yang membungkusnya. ia pun mampu mengendalikan diri, untuk tidak segera terbang
kesana kemari. Dan beberapa hari kemudian..., Ulil pun memiliki sayap yang
lebar, kuat dan berwarna indah. Betapa senangnya Ulil. Sumber:
www.berbagaihal.com Gambar 2.1 Metamorfosis Pendidikan Agama Katolik dan Budi
Pekerti 23 Pada pagi yang cerah, Ulil pun mulai membentangkan sayapnya. Ulil
pun terbang di antara bunga-bunga indah di sekitar rumah Pak Tani. Orang-orang
yang melihatnya tersenyum senang. “Wow.... kupu-kupu yang cantik...!” kata
anak-anak mendekati Ulil. Ulil pun merasa senang dapat bermain bersama
anak-anak. Mereka tidak mengganggu Ulil, sebaliknya mereka merasa gembira jika
kupu-kupu Ulil mendekat dan hinggap di telapak tangan mereka. “Terima kasih
Tuhan, Engkau telah memberikan kegembiraan kepadaku, sebagai buah dari
kesabaran dan kesetiaan....” Ulil pun memuji Tuhan di dalam hatinya. (sumber:
Mardika, SFK
Untuk mendapatkan Buku Siswa Agama Katolik Kelas 6 SD Kurikulum 2013
Jangan sampai ketinggalan info-info terbaru dari kami, & berbagi
info kepada sesama dengan cara membagikan / share artikel ini. Terimakasih
Posting Komentar untuk "Buku Siswa Agama Katolik Kelas 6 SD Kurikulum 2013"