Buku Siswa Agama Islam Kelas 6 SD Kurikulum 2013
PerangkatKurikulum2013 Nabi
Muhammad saw. “al-Am³n “ Kalian tentunya sudah mempelajari kisah dua puluh lima
nabi. Nabi Muhammad saw. pasti disebut sebagai nabi kedua puluh lima atau nabi
terakhir. Nabi Muhammad saw. sejak kecil sudah menjadi yatim piatu. Oleh sebab
itu beliau sangat mencintai anak yatim dan menganjurkan umatnya untuk merawat,
mendidik dan mencintai anak yatim. Di samping itu nabi Muhammad saw. terkenal
sangat jujur. Sikap jujur tersebut sudah diperlihatkan sebelum beliau diangkat
menjadi rasul. Pada usia remaja, beliau diminta bantuan oleh pamannya untuk
membawa barang dagangan Siti Khadijah binti Khuwailid yang kaya dan dihormati
di kota Mekah. Pada usia tiga puluh lima tahun nabi Muhammad saw. bersama-sama
dengan orang-orang Quraisy diminta untuk memperbaiki Ka’bah. Ketika pembangunan
sudah sampai ke bagian Hajar Aswad, bangsa Quraisy berselisih tentang siapa
yang mendapatkan kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula.
Pada akhirnya mereka sepakat menunjuk Muhammad saw. sebagai orang yang tepat
untuk melakukan hal tersebut. Rasulullah pun kemudian menyarankan suatu jalan
keluar yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka. Beliau mengambil selembar
selendang, kemudian Hajar Aswad itu diletakkan di tengah-tengan selendang
tersebut. Beliau lalu meminta seluruh pemuka kabilah yang berselisih untuk
memegang ujung-ujung selendang itu. Mereka kemudian mengangkat Hajar Aswad itu
bersama-sama. Setelah mendekati tempatnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam-lah yang kemudian meletakkan Hajar Aswad tersebut. Ini merupakan jalan
keluar yang terbaik. Seluruh kabilah setuju dan meridhai jalan keluar ini.
Mereka pun tidak jadi saling menumpahkan darah. Sejak saat itu beliau dikenal
di antara kaumnya dengan sifat-sifat yang terpuji. Para sahabat dan pengikutnya
sangat menghormati dan mencintai beliau, sehingga beliau diberi gelar
“al-Am³n”, artinya orang yang dapat dipercaya. Mari kita teladani sifat jujur
nabi Muhammad saw. dalam kehidupan seharihari. Misalnya, jika orangtua kita
minta bantuan untuk membeli sabun mandi di warung, ada sisa uang pembelian
harus dikembalikan kepada orangtua. Karena percayalah anak yang jujur pasti
disayangi teman-teman, guru dan orang tua.
Untuk mendapatkan Buku Siswa Agama Islam Kelas 6 SD Kurikulum
2013
Jangan sampai ketinggalan info-info terbaru dari kami, & berbagi
info kepada sesama dengan cara membagikan / share artikel ini. Terimakasih
Posting Komentar untuk "Buku Siswa Agama Islam Kelas 6 SD Kurikulum 2013"