Buku Guru Agama Kristen Kelas 6 SD Kurikulum 2013
PerangkatKurikulum2013 Ada beberapa prinsip umum dalam pengembangan kurikulum.
Pertama, prinsip relevansi. Ada dua macam relevansi yang harus dimiliki
kurikulum, yaitu relevansi ke luar dan relevansi di dalam kurikulum itu
sendiri. Relevansi ke luar maksudnya tujuan, isi, dan proses belajar yang
tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan,
dan perkembangan masyarakat. Kurikulum juga harus memiliki relevansi di dalam,
yaitu ada kesesuaian atau konsistensi antara komponen-komponen kurikulum, yakni
antara tujuan, isi, proses penyampaian, dan penilaian. Relevansi di dalam ini
menunjukkan suatu keterpaduan kurikulum. Prinsip kedua adalah fleksibilitas.
Kurikulum hendaknya memiliki sifat lentur atau fleksibel. Kurikulum
mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang, di
sini dan di tempat lain, bagi peserta didik yang memiliki latar belakang
dan kemampuan yang berbeda. Suatu kurikulum yang baik adalah kurikulum yang
berisi hal-hal yang solid, tetapi dalam pelaksanaannya memungkinkan terjadinya
penyesuaianpenyesuaian berdasarkan kondisi daerah waktu maupun
kemampuan, dan latar belakang peserta didik. Prinsip ketiga adalah
kesinambungan. Perkembangan dan proses belajar peserta didik berlangsung secara
berkesinambungan, tidak terputus-putus. Oleh karena itu, pengalaman-pengalaman
belajar yang disediakan kurikulum juga hendaknya berkesinambungan antara
satu tingkat kelas dengan kelas lainnya, antara satu jenjang pendidikan dengan
jenjang lainnya, juga antara jenjang pendidikan dengan pekerjaan. Pengembangan
kurikulum perlu dilakukan bersama-sama, dan selalu diperlukan komunikasi
dan kerja sama antara para pengembang kurikulum SD, SMP, SMA/ SMK, dan
Perguruan Tinggi. Prinsip keempat adalah praktis, mudah dilaksanakan,
menggunakan alat-alat sederhana dan biayanya juga murah. Prinsip ini juga
disebut prinsip efisiensi. Betapapun bagus dan idealnya suatu kurikulum,
kalau penggunaannya menuntut keahlian-keahlian dan peralatan yang sangat khusus
dan mahal biayanya, maka kurikulum tersebut tidak praktis dan sukar Pendidikan
Agama Kristen dan Budi Pekerti 7 dilaksanakan. Kurikulum dan pendidikan
selalu dilaksanakan dalam keterbatasan-keterbatasan, baik keterbatasan waktu,
biaya, alat, maupun personalia. Kurikulum bukan hanya harus ideal tetapi juga
praktis. Prinsip kelima adalah efektivitas. Walaupun kurikulum tersebut
harus sederhana dan murah tetapi keberhasilannya tetap harus diperhatikan.
Keberhasilan pelaksanaan kurikulum yang dimaksud baik secara kuantitas maupun
kualitas. Pengembangan suatu kurikulum tidak dapat dilepaskan dan merupakan
penjabaran dari perencanaan pendidikan. Perencanaan di bidang pendidikan
juga merupakan bagian yang dijabarkan dari kebijakan-kebijakan pemerintah di
bidang pendidikan. Keberhasilan kurikulum akan mempengaruhi keberhasilan
pendidikan. Kurikulum pada dasarnya berintikan empat aspek utama, yaitu:
tujuan-tujuan pendidikan, isi pendidikan, pengalaman belajar, dan penilaian.
Interelasi antara keempat aspek tersebut serta antara aspek-aspek tersebut
dengan kebijaksanaan pendidikan perlu selalu mendapat perhatian dalam
pengembangan kurikulum.
Untuk mendapatkan file Buku Guru Agama Kristen Kelas 6 SD Kurikulum 2013
Jangan sampai ketinggalan info-info terbaru dari kami, & berbagi
info kepada sesama dengan cara membagikan / share artikel ini. Terimakasih
Posting Komentar untuk "Buku Guru Agama Kristen Kelas 6 SD Kurikulum 2013"